Rabu, 30 Mei 2012

SOFTSKILL : MAKALAH RESENSI ARTIKEL BEBAS


BAB I
LATAR BELAKANG

“Kesehatan itu mahal hargannya” adalah kalimat yang sering kita dengar. Dewasa ini manusia cenderung melupakan pola hidup sehat dikarenakan adanya perkembangan teknologi dan juga perkembangan dalam dunia kuliner. Kita dapat dengan mudah pula menemukan Junk Food sekarang ini bahkan tanpa kita perlu bersusah payah dan mengeluarkan keringat, cukup dengan melakukan pesanan lewat telepon dan memintanya untuk melakukan pengantaran. Kenikmatan adalah sesuatu yang selalu diinginkan dan dicari oleh manusia, tetapi dalam kenikmatan terdapat suatu  konsekuesi. Kebanyakan dari kita suka dan sering mengkonsumsi daging, baik daging tersebut diolah dengan mengasapnya, menjadikan sosis maupun lain-lain. Nyatanya studi baru dari suatu universitas di amerika menunjukan bahaya daging merah yang bahkan dapat menyebabkan kematian kardiovaskuler maupun kematian akibat kanker.
Dan dari masalah diatas penulis akan sedikit menjelaskan kepada pembaca mengenai data dari studi baru Harvard University yang menunjukan bahaya dari daging merah, dengan menunjukan persentase-persentase yang ada terhadap risiko kematian yang dikarenakan mengkonsumsi daging berlebih, perbandingan studi antara konsumen wanita dan perempuan, dan penyakit penyakit yang ditimbulkan akibat konsumsi dagin merah berlebih.
RUANG LINGKUP
Ruanglingkup dari penulisan makalah ini adalah tentang bahayanya mengkonsumsi daging merah berlebih.

TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah supaya pembaca dapat meningkatkan kewaspadaan dalam gaya hidup sehari-hari dengan memberikan informasi yang bersumberkan hasil study Universitas Harvard mengenai bahayanya mengkonsumsi daging berlebih.


BAB II
PEMBAHASAN

Mungkin kali ini sebaiknya Anda benar-benar lebih serius lagi untuk mengurangi konsumsi daging. Studi baru dari Harvard University ini bukanlah yang pertama kali menunjukkan bahwa konsumsi daging merah berbahaya bagi kesehatan: memakan satu porsi tambahan daging setiap hari dikaitkan dengan kenaikan risiko 16% kematian kardiovaskuler dan 10% kematian akibat kanker. Risiko kematian bahkan meningkat 20% dengan konsumsi daging olahan (sosis, daging asap, dll).
Untuk mencapai kesimpulan tersebut, para peneliti menganalisis data dari dua studi yang berbeda pada 37.698 pria dan 83.644 wanita yang diikuti selama lebih dari 20 tahun. Mereka juga menyimpulkan bahwa 9,3% kematian pria dan 7,6% kematian wanita bisa dicegah jika semua peserta mengonsumsi lebih sedikit daging merah.
Hasil ini tidak mengejutkan karena berbagai studi sebelumnya telah menyimpulkan bahwa konsumsi harian daging merah berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit metabolik, termasuk diabetes. Daging merah juga merupakan sumber utama lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Diabetes dan kolesterol tinggi adalah faktor utama penyakit kardiovaskuler. Selain itu, memasak daging merah pada suhu tinggi (disate atau dipanggang) dapat menghasilkan senyawa karsinogenik, yang memicu kanker.
“Saya pikir, pesan keseluruhannya adalah bahwa kita harus mengurangi konsumsi daging dan menghilangkan daging olahan dari diet,” kata pemimpin penelitian Dr An Pan. “Untuk daging merah yang belum diproses, kebanyakan orang harus mengurangi jumlah yang dikonsumsi kurang dari tiga porsi per minggu dan mengganti porsinya dengan ikan dan unggas yang sehat.”
BAB III
KESIMPULAN

Dari adanya penulisan makalah ini kita dapat sedikit memahami bahanya mengkonsumsi daging merah berlebih, dengan menginformasikan kandungan yang terdapat pada daging merah ditambah dengan penyakit yang mungkin ditimbulkan olehnya, dan juga persentase kematian dari konsumsi daging merah berlebih yang datanya diambil dari study Universitas Harvard, penulis berharap adanya makalah ini dapat membuat kita lebih mawas diri. Meskipun nyatanya dari makalah ini masih banyak hal-hal yang tidak dijelaskan mengenai daging merah namun penulis berharap agar pembaca lebih memperhatikan pola dan gaya hidup agar tidak menyesal di kemudian hari.
Karena ketidaksempurnaan makalah ini penulis juga berharap agar para pembaca dapat memberikan saran yang bertujuan untuk menjadi panduan agar penulis dapat lebih baik lagi dalam menulis makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA











KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Konsumsi Daging Harian Memperpendek Umur”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dari mata kuliah softskill Bahasa Indonesia di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa msih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan deni penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini, khusunya kepada:
  1. Bapak Jono Suroyo S.Kom, M.SI, selaku dosen Bahasa Indonesia.
  2. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Ilmu Komputer.
  3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.




FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA

PENULISAN MAKALAH
UNTUK MELENGKAPI TUGAS BAHASA INDONESIA 2

KONSUMSI DAGING HARIAN MEMPERPENDEK UMUR

Nama                 : Saddam Irmanto
NPM                  : 13109272
Kelas                 : 3 KA 22
Dosen                : Bapak Jono Suroyo

Minggu, 01 April 2012

SOFTSKILL : RESENSI ARTIKEL BEBAS

RESENSI ARTIKEL BEBAS

DATA PUBLIKASI
A. Judul Tulisan : Konsumsi Daging Harian Memperpendek Umur
B. Nama Penulis : Artikel Majalah Kesehatan
C. Penerbit : http://majalahkesehatan.com/konsumsi-daging-harian-memperpendek-umur/
D. Tanggal Pengunduhan : 4 Aug 2009

RINGKASAN :Studi baru dari Harvard University  menunjukkan bahwa konsumsi daging merah berbahaya bagi kesehatan: memakan satu porsi tambahan daging setiap hari dikaitkan dengan kenaikan risiko 16% kematian kardiovaskuler dan 10% kematian akibat kanker
 Daging merah merupakan sumber utama lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Diabetes dan kolesterol tinggi adalah faktor utama penyakit kardiovaskuler. Selain itu, memasak daging merah pada suhu tinggi (disate atau dipanggang) dapat menghasilkan senyawa karsinogenik, yang memicu kanker.
 
KEUNGGULAN : Artikel ini membantu kita untuk lebih mawas diri dalam gaya hidup kita. Sesungguhnya apapun yang berlebihan itu tidaklah baik, begitu pula dengan mengkonsumsi daging.

KELEMAHAN : Tidak dapat menemukan letak kelemahan pada artikel ini. Artikel ini menyajikan fakta yang disimpulkan dari hasil studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard, dan memaparkan data statistik studi tersebut, selain itu terdapat juga persentase terhadap risiko kematian yang dikarenakan mengkonsumsi daging berlebih.

SARAN : Tidak ada. Artikel ini sudah cukup baik menjelaskan bahaya yang ada dari mengkonsumsi daging berlebih, dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
 

Senin, 02 Januari 2012

TUGAS SOFTSKILL : RANGKUMAN NOVEL BESERTA DAFTAR PUSTAKA

Ini kisah nyata tentang sepuluh anak kampung di Pulau Belitong, Sumatera.
Mereka bersekolah di sebuah SD yang bangunannya nyaris rubuh dan kalau
malam jadi kandang ternak. sekolah itu nyaris ditutup karena muridnya
tidak sampai sepuluh sebagai persyaratan minimal.
Pada hari pendaftaran murid baru, kepala sekolah dan ibu guru satu-satunya
yang mengajar di SD itu tegang. Sebab sampai siang jumlah murid baru
sembilan. Kepala sekolah bahkan sudah menyiapkan naskah pidato
penutupan SD tersebut. Namun pada saat kritis, seorang ibu mendaftarkan
anaknya yang mengalami keterbelakangan mental. "Mohon agar anak saya
bisa diterima. Sebab Sekolah Luar Biasa hanya ada di Bangka dan biayanya sangat mahal" mohon sang ibu. Semua gembira. Harun, nama anak itu, menyelamatkan SD
tersebut. Sekolah pun tak jadi ditutup
.
Pada saatnya para murid diatur tempat duduknya ada satu anak bernama lintang, dia anak seseorang nelayan yang sangat miskin, setiap hari dia bersepeda 40 KM dari rumahnya yang berada di tanjong kelumpang, desa yang sangat jauh di tepi laut sampai ke sekolah. Setiap hari ia selalu melewati 4 kawasan pohon nipah tempat yang lumayan seram, tak jarang ada buaya yang sangat besar menyebrang disitu (kadang malah nongkrong). Walaupun begitu ia tetap semangat Ia tak sekalipun pernah bolos dari sekolah meskipun terkadang karena saking jauhnya jarak perjalanan tersebut terkadang Ia tiba hanya untuk menyanyikan lagu Indonesia raya dan dia nanti akan menjadi orang yang paling jenius yang pernah ada di dunia ini (mungkin).
Tidak susah menggambarkan sekolah SD Muhammadiyah itu, keadaan sekolah yang sudah reyot dengan atap yang bolong dan pasti bocor jika hujan tiba, dan bisa roboh kalau di tabrak kambing ngamuk. Mereka tidak punya seragam, apalagi P3K, kalau sakit bakal diberi obat yang sangat pahit yaitu pil APC yang katanya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Yang rutin datang pun hanya hanya pembrantas nyamuk. Sekolah ini sangat mirip dengan gudang kopra, malam harinya buat kandang ternak.
Pernah saat sedang giliran ikal untuk membeli kapur ia bertemu dengan seseorang yang paling cantik yang pernah ia lihat orang itu namanya A ling tapi tidak lama setelah itu dia pergi ke Jakarta sampai malah nanti si andrea akan berkeliling rusia untuk memenangkan sebuah taruhan dan mencarinya(kalau tidak salah di edensor).
Karena PN timah yang mendominasi seluruh area tambang belitong maka hampir semua warga belitong itu miskin. Mereka mendirikan tembok raksaksa agar tidak dicuri. Jika membandingkan dengan pekerja utama PN timah maka desa belitong itu hanya seperti tikus yang paceklik di lumbung padi. Di tempat tinggal para pekerja utama setiap malam kompleksnya itu yang bersinar sendirian diantara seluruh bagian pulau belitong.
Pernah ada karnafal di sekolah PN timah mahar di percayakan sebagai pemimpin kelompok. Karena maharlah SD SMP muhammadiyah mendapat piala pertamanya setelah ber tahun tahun di dirikan.
Pernah suatu hari disaat malam hari ada anak bernama flo hilang, walaupun telah di cari ke seluruh pelosok pulau tidak juga ketemu. Akhirnya para polisi menggunakan alternatif lain yaitu bertanya kepada tuk bayan tula, seseorang petapa yang tinggal di pulau yang sangat terpencil banyak orang pergi kesana tiba tiba hilang begitu saja. Akhirnya setelah bertanya kepada tuk bayan tula walaupun sudah pagi dia belum juga ditemukan. Karena kucai iseng bilang ada gubuk diseberang sungai paling angker/sungai buta jadinya mereka harus menyeberangi sungai buta walaupun banyak buaya dan ular, akhirnya flo ketemu juga. Karena kejadian flo sejak itu mahar menjadi seorang yang sangat tergila gila dengan ilmu gaib walaupun nanti insyaf lagi.
Keajaiban terjadi lagi karena lintang berhasil memperoleh piagam karena ia telah memenangkan lomba mata pelajaran dan artinya SD SMP muhammadiyah telah memiliki 2 prestasi.
Beberapa bulan sebelum lulus SMP Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu triwulan menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua yang harus menghidupi keluarga sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia. Sekarang Indonesia telah kehilangan seorang anak yang super jenius mungkin melebihi ilmuwan.
Akhirnya PN timah yang membuat rakyat miskin dihancurkan dan sekarang rakyat belitong bisa kembali menikmati tambang mereka yang puluhan tahun di eksploitasi. Dan setelah semua laskar pelangi telah lulus mereka semua mendapat masa depan yang lebih cerah ada yang dikirim ke jepang ada juga yang dapat pekerjaan, tapi lintanglah yang sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya dan keadaannya. setelah SD SMP muhammadiyah hancur Bu mus mengajar di SD negeri 6 belitong timur. Ikal sendiri beserta saudaranya yang telah yatim piatu mendapat beasiswa ke soborne di
paris.



Daftar Pustaka